Rabu, 26 Januari 2011

MANAJEMEN PENGEMBANGAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN (Studi Kasus BNI Syariah Cabang Pekalongan)

A. Latar Belakang
Pada era globalisasi dan persaingan bebas saat ini, mebawa dampak pada perubahan orientasi suatu perusahaan. Perusahaan bisnis yang pada mulanya bersifat tertutup atau hanya memberikan layanan kepada pihak internal perusahaan. Tetapi pada masa sekarang ini, perusahaan mulai berfikir untuk pihak internal dan eksternal. Hal ini dikarenakan pihak eksternal mempunyai pengaruh dan kekuatan terhadap jalannya suatu perusahaan.
Suatu perusahaan selalu mempunyai kewajiban sosial kepada masyarakat tempat mereka beroperasi.
Dalam konteks ini yang dimaksudkan adalah tanggung jawab sosial yang mempunyai arti tindakan perusahaan yang bukan sepenuhnya bertumpu pada tujuan memperoleh keuntungan tetapi juga didasarkan kepada tujuan untuk menjaga kepentingan masyarakat dan kesejahteraan mereka.
Bank Syariah dan lembaga keuangan syariah merupakan suatu bentuk perusahaan yang berfungsi sebagai lembaga intermediasi antara pihak yang surplus dana (kelebihan dana) dengan pihak yang minus dana (kekurangan dana) yang sesuai dengan prinsip syariah Islam.
Tanggung jawab sosial perusahaan yang dilakukan oleh bank syariah memiliki keunikan karena sesungguhnya masyarakat tidak mengalami eksternalitas akibat keberadaan bank syariah, namun justru mendapatkan manfaat dari tanggung jawab sosial perusahaan ini. Dengan demikian, hal ini turut mendorong implementasi tujuan syariah (maqashid) ole bank syariah sebagai sebuah instituĂ­s.
Dengan semakin dikembangkannya tanggung jawab sosial perusahaan, maka semakin baik pula citra suatu perusahaan dalam hal ini yang dimaksud adalah bank syariah yang meliputi nama baik perusahaan, reputasi atau kealiaanya merupakan faktor yang sering mempengaruhi keputusan pembeli atau nasabah pada sektor jasa membina dan mempertahankan suatu citra yang kuat sangat penting artiya bagi suatu organisasi jasa jika ingin menarik konsumen dan mempertahankan loyalitasnya.
BNI syariah merupakan salah satu untit sah syariah yang dikembangkan dari BNI 46. Dalam usahanya mengembangkan tanggung jawab sosial perusahaan, BNI syariah lebih menekankan pada perintah Allah untuk tolong menolong dalam kebaikan dan memenuhi kewajibannya sebagai suatu organisasi yang harus bertanggung jawab dalam melangsungkan kegiatannya.
Dengan djalankannya Tanggung jawab social perusahaan, BNI syariah berharap bahwa masyarakat akan lebih mempercayai kinerja BNI syariah yang tidak hanya bertujuan memperoleh keuntungan financial saja tetapi juga non financial.
Alasan penulis memilih BNI syariah sebagai tempat penelitan adalah karena kesejahteraan para karyawan dan salah satu produk yang memberikan layanan penyaluran dana zakat, infaq, shadaqah kepada yang berhak menerimanya, melihat fenomena tersebut, maka penulis ingin mengadakan penelitian dengan judul “Manajemen Pengembangan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Studi Kasus BNI Syariah Cabang Pekalongan)”.

B. Perumusan Masalah
Berawal dari tujuan diatas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai beikut:
1. Bagaimana manajemen pengembangan tanggung jawab sosial perusahaan BNI syariah cabang Pekalongan?
2. Bagaimana bentuk nyata manajemen pengembangan tanggung jawab sosial perusahaan BNI syariah cabang Pekalongan ?

C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk-bentuk tanggung jawab sosial BNI syariah cabang Pekalongan serta cara mengembangkannya

D. Kegunaan Penelitian
Kegunaan Penelitian
a. Secara Praktis
Untuk memenuhi tugas mata kuliah Metodologi Penelitian
b. Secara Teoritis
1. Untuk menambah pengetahuan penulis dan pembaca dalam bidang manajemen pengembangan tanggung jawab sosial perusahaan yang dijalankan oleh BNI syariah cabang Pekalongan
2. Untuk mengetahui bentuk nyata tanggung jawab sosial BNI syariah cabang pekalongan dalam usaha melaksanakan tanggung jawab sosialnya.

E. Penegasan Istilah
Untuk memperjelas agar tidak terjadi kesalahpahman maka penulis akan memperjelas beberapa istilah yang tercantum dalam tugas metodelogi penelitian ini
1. Manajemen (Management)
Manajemen adalah salah satu gejala yang timbul dalam suatu masyarakat berhubungan dengan serangkaian tindakan kerjasama menusia untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
2. Tanggung Jawab Sosial Perushaan (Coorporate Socil Responsibility)
Tanggung Jawab Sosial Perushaan adalah kewajiban organisasi untuk berbuat dengan cara tertentu yang ditunjukan nuntuk melayani kepentingannya sendiri maupun kepentingan stakeholder (siapa saja yang ada pada lingkungan eksternal yang terlibat secara langsung pada perusahaan).
Dari pengertian di atas dapat ditarik suatu pengertian bahwa manajemen pengembangan tanggung jawab sosial perusahaan (studi kasus BNI Syariah cabang Pekalongan) mengandung maksud tentang pengembangan dari suatu tindakan kerjasama untuk mencapai suatu tujuan tertentu sebagai kewajiban BNI Syariah cabang Pekalongan untuk berbuat dengan cara tertentu demi kepentingannya maupun pihak-pihak yang terlibat secara langsung.

F. Telaah Pustaka

Dalam penelitian ini penulis banyak mengumpulkan referensi guna menghasilkan sebuah karya ilmiah, kemudian penulis menganalisis dari berbagai sumber untuk menghasilkan sebuah penelitian yang benar-benar ilmiah. Diantara sumber-sumber tersebut antara lain:

Menurut Barney dan Ricky dalam bukunya Management of organization menjelaskan bahwa tanggung jawab sosial merujuk pada “kewajiban-kewajiban sebuah organisasi untuk melindungi dan memberi kontribusi kepada masyarakat dimana ia berada”.

Dalam buku pengantar bisnis yang ditulis oleh Sadono Sukirno dkk menerangkan bahwa pengelolaan tanggung jawab sosial membawa ide bahwa perusahaan-perusahaan wajib membantu menyelesaikan masalah-masalah sosial berbarengan dengan usaha menuju ke arah pencapaian tujuan perusahaan, yaitu memaksimumkan keefektifan operasi perusahaan.

Sedangkan dalam buku Public Relation yang ditulis Scott M Cutlip dkk dan dialihbahasakan oleh Tri Wibowo dikatakan didalamnya bahwa sebuah perusahaan perlu memperhatikan kekuatan eksternal dengan mewujudkan peran sosialnya terhadap lingkungan masyarakat. Peran sosial tersebut merupakan bentuk daripada tanggung jawab sosial perusahaan.

Dari beberapa buku tersebut dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa suatu perusahaan yang dalam konteks ini adalah lembaga keuangan syariah yaitu BNI Syariah dalam menjalankan kegiatan operasionalnya untuk mencapai tujuan, juga harus dilengkapi dengan pelaksanaan tanggung jawab sosial baik kepada pihak internal maupun pihak eksternal. Baik sebagai perwujudan beribadah kepada Allah (hablum minallah) khususnya, maupun tujuan untuk hubungan baik sesama makhluk Allah (hablum minannas) umumnya.


G. Kerangka Teori

Tanggung jawab sosial perusahaan merupakan faktor penting lainnya dalam membangun citra positif. Kepedulian terhadap lingkungan pada manajemen modern merupakan faktor yang tidak dapat diabaikan yaitu mengenai bagaimana cara perusahaan menangani masalah tanggung jawab sosial, bagaimana tanggung jawab perusahaan terhadap pencemaran lingkungan, perhatiannya terhadap hak asasi manusia, cara menangani masalah karyawan, menangani keselamatan kerja karyawan, ketentuan/peraturan pemerintah dan lain-lain. Sejauh mana tanggung jawab sosial perusahaan menjadi perhatian penting pelanggan dan mereka tidak akan bersedia memakai jasa suatu perusahaan apabila perusahaan tersebut tidak peduli terhadap lingkungan.
Dalam penelitian ini, penulis berusaha menjelaskan tentang bagaimana manajemen pengembangan tanggung jawab sosial perusahaan dan bentuk nyata dari manajemen pengembangan tanggung jawab sosial peusahaan tersebut yang dilakukan oleh BNI Syariah cabang Pekalongan.

H. Metodologi Penelitian

Penulisan tugas mata kuliah metodologi penelitian ini menggunakan beberapa metode penelitian seperti berikut ini:

1. Desain Penelitian

Desain penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian. Desain penelitian yang terdapat di sini meliputi jenis penelitian dan pendekatan.

a. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan yang artinya penelitian yang dilakukan dalam kehidupan yang sebenarnya. Hasil penelitian ini diperoleh dengan cara mengamati, mencatat dan mengumpulkan informasi yang ditemukan di lapangan. Dalam hal ini penulis ingin mengetahui manajemen pengembangan tanggung jawab sosial perusahaan dan dalam bentuk apa tanggung jawab sosial perusahaan tersebut dijalankan oleh BNI Syariah Cabang Pekalongan.

b. Pendekatan

Pendekatan yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dengan pendekatan kualitatif, artinya penelitian yang menekankan analisisnya pada proses penyimpulan deduktif dan induktif serta analisis terhadap dinamika hubungan antara fenomena dengan fenomena yang diamati dengan menggunakan logika ilmiah.

Perolehan data mengenai manajemen pengembangan tanggung jawab sosial perusahaan di BNI Syariah Cabang Pekalongan dengan menggunakan penyimpulan induktif akan ditarik sebuah penyimpulan yang bersifat umum mengenai hasil penelitian mengenai manajemen pengembangan tanggung jawab sosial perusahaan dan dalam bentuk apa manajemen pengembangan tersebut dilaksanakan. Sedangkan penyimpulan deduktif digunakan untuk mempersempit perolehan data-data yang bersifat umum mengenai pelaksanaan manajemen tanggung jawab sosial perusahaan di BNI Syariah Cabang Pekalongan.

2. Sumber Data

Dalam penelitian ini penulis membagi sumber data menjadi dua bagian, yaitu:

a. Sumber data primer

Sumber data primer adalah sumber-sumber dasar yang merupakan saksi utama dari kejadian yang lalu. Sumber data primer dalam penelitian ini penulis peroleh dengan cara mencari data dan informasi melalui wawancara kepada pihak BNI Syariah Cabang Pekalongan tentang manajemen pengembangan tanggung jawab sosial perusahaan.

b. Sumber data sekunder

Sumber data sekunder atau tangan kedua adalah data yang diperoleh melalui pihak lain. Data sekunder biasanya berupa data dokumentasi yang tersedia. Data sekunder dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh penulis dari literatur-literatur pendukung yang ada hubungannya dengan penelitian ini.

3. Teknik Pengumpulan Data

Dalam tahap pengumpulan data, penulis menggunakan metode sebagai berikut:


a. Observasi

Observasi adalah pengamatan dan pencatatan gejala-gejala psikis yang disengaja tentang suatu keadaan (fenomena).

Metode ini digunakan untuk memperoleh data yang berkaitan dengan pelaksanaan proses manajemen pengembangan tanggung jawab sosial perusahaan BNI Syariah Cabang Pekalongan yang bertujuan untuk membuktikan kepada pihak-pihak yang terkait dengan BNI Syariah Cabang Pekalongan bahwa tanggung jawab sosial perusahaan masih terus dijalankan bahkan sedang dalam proses pengembangan.

b. Wawancara

Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti untuk mendapatkan keterangan secara lisan melalui kegiatan bercakap-cakap dan berhadapan muka dengan orang yang dapat memberikan keterangan pada si peneliti.

c. Dokumentasi

Dokumentasi adalah pengumpulan data melalui laporan tertulis pada suatu peristiwa yang isinya terdiri dari penjelasan dan pemikiran terhadap peristiwa tersebut dan ditulis dengan sengaja untuk mengumpulkan dan meneruskan keterangan tersebut.

Metode ini penulis gunakan untuk memperoleh data-data atau dokumen tentang hasil rapat kerja pimpinan BNI Syariah Cabang Pekalongan serta Dewan Syariah Nasionalnya terkait dengan strategi syariah.
4. Analisis Data
a. Metode Analitik
Cara berfikir menggunakan metode Analitik, bertolak dari dasar-dasar pengetahuan yang bersifat umum berupa teori-teori, hukum-hukum ataau prinsip-prinsip dalam bentuk preposisi-preposisi yang berlaku secara umum pula. Dasar itu dpergunakan untuk memikirkan dan menarik kesimpulan mengenai sesuatu yang bersifat khusus atau tertentu atau individual.
b. Metode Deskriptif
Metode deskriptif dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan subyek atau obyek penelitian (seseorang, lembaga, masyarakat dan lain-lain) pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya.

I. Sistematika penulisan
Tugas yang penulis susun ini merupakan rangkaian dari beberapa bab yang setiap bab terdiri dari sub-sub bab.
Bab I adalah pendahuluan, dalam bab ini menguraikan tentang Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Kegunaan Penelitian, Penegasan Istilah, Telaah Pustaka, Kerangka Teori, Metode Penelitian, dan Sistematika Penulisan tugas.
Bab II merupakan landasan teori mengenai tanggung jawab sosial perusahaan secara umum, manajemen pengembangan tanggung jawab sosial perusahaan, faktor pendukung dan tujuan manajemen pengembangan tanggung jawab sosial perusahaan.
Bab III merupakan gambaran umum perusahaan, yaitu memaparkan BNI Syariah cabang Pekalongan yang mana berisi tentang sejarah singkat berdirinya, lokasi BNI Syariah, Visi dan Misi, Tujuan, Keadaan Pimpinan, Karyawan, Nasabah, Sarana dan Prasarana BNI Syariah cabang Pekalongan, dan yang terakhir membahas manajemen pengembangan tanggung jawab sosial perusahaan yang dilakukan oleh pihak BNI Syariah cabang Pekalongan.x
Bab IV merupakan analisis manajemen pengembangan tanggung jawab sosial perusahaan BNI Syariah cabang Pekalongan dengan tolak ukur yang meliputibeberapa bentuk tanggung jawab sosial perusahaan yang dijalankan oleh BNI syariah cabang Pekalongan.
Bab V merupakan penutup yaitu berisi tentang kesimpulan yang menguraikan secara singkat dan sederhana tentang pembahasan tugas dan saran mengenai BNI Syariah cabang Pekalongan.

J. Teknik Analisis Data

Penelitian yang dilakukan oleh penulis merupakan penelitian lapangan dengan melakukan pendekatan kualitatif sehingga dapat mendiskripsikan pelaksanaan strategi pemasaran syariah. Metode analisis data yang penulis gunakan adalah:

1. Metode berfikir deduktif

Metode berfikir deduktif adalah cara berfikir yang bertitik tolak pada data-data yang bersifat umum kemudian ditarik kesimpulan yang bersifat khusus. Dalam penelitian ini penulis akan mempersempit perolehan data-data yang bersifat umum mengenai manajemen pengembangan tanggung jawab sosial perusahaan dan bentuk nyata pelaksanaan. Tanggung jawab sosial tersebut dilakukan oleh BNI Syariah Cabang Pekalongan yang bersifat khusus.

2. Metode berfikir induktif

Metode berfikir induktif adalah metode yang berangkat dari peristiwa kongkrit kemudian ditarik suatu generalisasi yang bersifat umum.

Pada penelitian ini akan memperluas perolehan data yang bersifat khusus tentang manajemen pengembangan tanggung jawab sosial perusahaan BNI Syariah Cabang Pekalongan, sehingga dapat ditarik kesimpulan yang bersifat umum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar